Jumat, 30 Oktober 2009

hhhaaahay...mo wawancara besok..dapet tips dari mas dizzman di wordpress..posting ah..hoho

Tips Saat Wawancara:

Setelah lulus seleksi administrasi dan seleksi tertulis (baik TPA dan/atau Psikotes), berikutnya adalah seleksi wawancara. Sepengetahuan saya, bila sudah sampai tahap ini, kemungkinan lolos cukup besar (paling tidak 1:3 – 1:5), artinya satu lowongan diperebutkan tiga sampai lima orang, dibandingkan tes tertulis yang bisa mencapai 1:30 – 1:5o. Biasanya pertanyaan wawancara kemungkinan besar adalah:

1. pribadi

kita akan ditanya sejauh mana mengenai diri kita, keluarga, lingkungan, pergaulan, dan sebagainya. Biasanya penanya akan melihat sejauh mana keluarga dan lingkungan bakal mendukung karir dan kinerja kita nantinya. Artinya untuk memuluskan jalan menjadi PNS, keluarga dan lingkungan harus mendukung, misalnya tidak terkait dengan jaringan terorisme/fundamentalis, dan sebagainya. Demikian juga dengan organisasi yang diikuti, apakah terkait dengan Parpol tertentu atau tidak, karena bila sudah menjadi CPNS, wajib mengundurkan diri dari keanggotaan Parpol. Oleh karena itu jawablah sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan tidak melanggar aturan kepegawaian (lihat UU PNS).

2. motivasi jadi PNS

pertanyaan ini penting, karena menyangkut motivasi bekerja nantinya. Keinginan apa sih yang mendasari Anda ingin menjadi PNS? apakah karena gajinya tetap, dapat pensiun, ingin mengabdi negara, dan sebagainya. Kemudian dengan gaji standar yang telah ditetapkan pemerintah (yang ini gak bisa ditawar-tawar lagi), apakah sanggup untuk bertahan tanpa harus korupsi? Selain itu bersediakah ditempatkan di seluruh Indonesia, karena pada saat pemberkasan nanti, ada salah satu surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia. Tetapi kita juga boleh memberikan opini di lokasi mana tempat yang kita inginkan, tetapi jangan memaksakan kehendak, karena dapat memancing calo-calo CPNS bergentayangan menawari lokasi yang kita inginkan dengan imbalan tertentu. Kalau ketemu yang beginian, hindari dengan bahasa diplomatis, misalnya, maaf pak, saya hanya ingin mengabdi negara, kalau harus bayar, gimana mengembalikannya? Lebih baik pasrahkan saja kepada yang diAtas.

3. Pertanyaan teknis sesuai dengan formasi

Pertanyaan dimaksudkan untuk menggali kemampuan verbal dan materi dalam menjelaskan hal-hal teknis sesuai dengan formasi yang dilamar. Misalnya untuk posisi perencana kota, bagaimana visi kita terhadap pembangunan kota di masa depan supaya tidak semrawut? Kemudian ditanya juga sedikit tentang tugas akhir yang kita kerjakan sebelum lulus.

4. Pertanyaan lain-lain

Ini biasanya menyangkut wawasan dan pengetahuan umum yang kita miliki, oleh karena itu baiknya rajin-rajin baca koran dan perhatikan isu-isu terkini (misalnya harga minyak bumi bagi yang melamar di Dep ESDM), agar terkesan kita tidak ketinggalan jaman.

Kesimpulan supaya lulus tes wawancara, jawablah apa adanya sesuai dengan kemampuan kita, tetapi tetap memerhatikan aturan yang berlaku. Jangan memaksakan diri, misalnya katakanlah, tidak akan keluar dari parpol bila telah menjadi PNS. Hal itu dapat mengurangi nilai dan memberi kesempatan kepada yang lain untuk lulus. Termasuk juga masalah gaji jangan sekali-kali diperdebatkan, karena memang sudah ada aturan baku (Peraturan Pemerintah), jadi kalau gak mau digaji segitu, ya sudah cari pekerjaan lain saja.


Tapi,kita bisa juga minta info,siapa tau ada dosen kita yg jadi interviewer,,apa aja yg mau ditanyain,hihihi (ngarep)..:p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang mau kasih comment..monggo..